
Jari-jari Teotronico yang seluruhnya berjumlah 19 itu dirancang, untuk dapat bermain piano melebihi kecepatan jari manusia. Dua kamera di bagian matanya akan mendeteksi kehadiran manusia. Jika, Teotronico mendeteksi kehadiran manusia, maka ia akan mulai berbicara.
Lebih hebatnya lagi, robot pintar itui dapat memainkan berbagai jenis lagu, juga mengingat perubahan kunci dan nada. Suzzi mengatakan, ia membutuhkan waktu empat tahun untuk merampungkan proses perangkaian Teotronico.
Suzzie mengaku puas dengan hasil karyanya. Dengan segala kehebatannya, tak heran, Teotronico dalam sekejap menyita perhatian para pengunjung Mondo Music Piano Fayre, yang diselenggarakan awal Oktober lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar