Julian Assenge, pendiri website WikiLeaks, kepada ITV Inggris Kamis (3/3), memuji tentara yang diduga memberikan dokumen rahasia AS kepada websitenya sebagai “pahlawan tak tertandingi.”
Senin, 21 Maret 2011
Apple Resmi Luncurkan iPad 2
Komputer Super Mini Berukuran 1 Milimeter
Sensasi Video Bayi
Video yang berisi seorang bayi tertawa terbahak-bahak ketika sang ayah merobek kertas di hadapannya jadi sensasi di situs sharing video Youtube. Tercatat 650 ribu pengunjung telah menonton video berdurasi satu menit 44 detik itu dan 4000 lain memberikan tanda “like” hanya sebulan setelah video tersebut diunggah.
Fosil Dinosaurus Pertama di Angola
Para ilmuwan dilaporkan telah berhasil menemukan sebuah fosil dinosaurus pertama di Angola. Menurut para pakar, fosil itu ternyata seekor dinosaurus spesies baru, demikian yang dilansir Associated Press, Rabu (16/3).
Hasil penelitian, yang dipublikasikan di jurnal Annals of the Brazilian Academy of Sciences, menggambarkan dinosaurus tersebut memiliki leher panjang dan pemakan rumput sauropod, seperti makhluk-makhluk hidup terbesar lainnya yang pernah menginjakkan kakinya di atas bumi. Setelah meneliti dan mengidentifikasi tulang tubuh bagian depan, tim peneliti internasional menyatakan dinosaurus ini belum diketahui dan diduga spesises baru.
Mereka juga mengatakan kharakteristik kerangka dinosaurus ini tergolong unik. Fosil itu ditemukan bersama dengan ikan dan gigi hiu yang sudah berada di dasar laut selama 90 juta tahun yang lalu, sehingga membuat peneliti yakin dinosaurus ini mungkin telah terseret ke laut dan terkoyak oleh hiu spesies kuno.
Kemudian, peneliti memberi nama dinosaurus spesies baru itu dengan julukan Angolatitan Adamastor, yang Angolatitan berarti ‘raksasa Angola’ dan Adamastor adalah raksasa laut dari mitos pelayaran Portugis. Para peneliti di Angola juga mengatakan proyek mereka yang berjudul PaleoAngola ini sudah dimulai sejak 2005 silam dan menjadi ekspedisi paleontologi sistematis pertama sejak awal 1960-an.
Matius F. Bonnan, seorang ahli sauropod di Western Illinois University, memang tidak terlibat dengan penelitian Angola tersebut. Tetapi, setelah membaca laporan itu, Bonnan menyarankan para peneliti agar jangan terburu-buru menentukan apakah dinosaurus itu terbukti spesies baru. Bonnan juga mengaku kagum dengan hasil penemuan terbaru di Angola.
Hasil penelitian, yang dipublikasikan di jurnal Annals of the Brazilian Academy of Sciences, menggambarkan dinosaurus tersebut memiliki leher panjang dan pemakan rumput sauropod, seperti makhluk-makhluk hidup terbesar lainnya yang pernah menginjakkan kakinya di atas bumi. Setelah meneliti dan mengidentifikasi tulang tubuh bagian depan, tim peneliti internasional menyatakan dinosaurus ini belum diketahui dan diduga spesises baru.
Mereka juga mengatakan kharakteristik kerangka dinosaurus ini tergolong unik. Fosil itu ditemukan bersama dengan ikan dan gigi hiu yang sudah berada di dasar laut selama 90 juta tahun yang lalu, sehingga membuat peneliti yakin dinosaurus ini mungkin telah terseret ke laut dan terkoyak oleh hiu spesies kuno.
Kemudian, peneliti memberi nama dinosaurus spesies baru itu dengan julukan Angolatitan Adamastor, yang Angolatitan berarti ‘raksasa Angola’ dan Adamastor adalah raksasa laut dari mitos pelayaran Portugis. Para peneliti di Angola juga mengatakan proyek mereka yang berjudul PaleoAngola ini sudah dimulai sejak 2005 silam dan menjadi ekspedisi paleontologi sistematis pertama sejak awal 1960-an.
Matius F. Bonnan, seorang ahli sauropod di Western Illinois University, memang tidak terlibat dengan penelitian Angola tersebut. Tetapi, setelah membaca laporan itu, Bonnan menyarankan para peneliti agar jangan terburu-buru menentukan apakah dinosaurus itu terbukti spesies baru. Bonnan juga mengaku kagum dengan hasil penemuan terbaru di Angola.
Youtube Akuisisi Perusahaan Jaringan Televisi Internet
YouTube, Senin (7/3) waktu AS atau Selasa (8/3) pagi WIB, mengumumkan telah membeli perusahaan televisi internet Next New Networks. Perusahaan yang bermarkas di New York itu diluncurkan empat tahun lalu dan menjadi media untuk sejumlah tayangan populer seperti “Barely Political” dan “Indy Mogul” yang kemudian disebut sebagai “jejaring pembuat film untuk generasi YouTube.”
Militer Amerika Sebar Ratusan Akun Palsu
Militer Amerika Serikat, seperti yang diungkap sebuah dokumen tender dari sentral komando AS, menjalankan sebuah proyek untuk menciptakan 500 akun palsu di jejaring sosial Internet yang bertujuan secara rahasia menebar pengaruh negara itu di dunia maya.
Langganan:
Postingan (Atom)