
Pemerintah Spanyol berharap, dengan memotong batas maksimum kecepatan ini maka konsumsi bahan bakar bisa dikurangi. "Kita akan bergerak secara perlahan dan pada gilirannya nanti konsumsi bahan bakar kita akan berkurang demikian juga uang yang akan bayarkan untuk membeli bahan bakar itu," ujar Wakil Perdana menteri Alfredo Perez Rubalcaba.
Tapi ternyata tak semua warga Spanyol setuju dengan kebijakan baru ini. Banyak diantara mereka yang menganggap pemotongan batas maksimum kecepatan ini hanyalah cara lain pemerintah untuk menaikkan pemasukan dari denda. Partai oposisipun bicara hal yang sama, dan menganggap kebijakan itu absurd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar