Akibat gempa, pasar otomotif juga ikut terpengaruh. Perusahaan otomotif terbesar Jepang Toyota akan menangguhkan produksi di 14 pabriknya di Amerika Utara, Rabu (16/3). Hal itu disebabkan karena sulitnya mendapatkan suku cadang asli yang hanya diproduksi di Jepang.“Suku cadang asli Toyota sangat sulit untuk didapatkan saat ini. Akibatnya, perusahaan sementara akan menghentikan operasi untuk sementara waktu,” ungkap juru bicara Toyota di New York, Amerika Serikat.
Toyota telah menghentikan operasi di semua pabrik di Jepang akibat kerusakan pada anak perusahaan pembuat otomotif. Selain itu, pabrik perakitan di daerah terkena bencana juga ikut luluh lantak. Jika penghentian produksi berlanjut, keuntungan global Toyota bisa terpengaruh. [baca: Pascabencana, Toyota Hentikan Produksi].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar