Rusia membantah memiliki rencana pelarangan penggunaan Skype dan Google Mail (Gmail). Menurut Dewan Keamanan Federal Rusia (FSB), teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dibendung.
“Perkembangan teknologi mutakhir adalah proses natural yang harus disambut dengan tangan terbuka,” ucap salah seorang juru bicara pihak keamanan Rusia kepada AFP, Sabtu (9/4) waktu setempat.
Sebelumnya, Kepala FSB sempat mengutarakan kekhawatiran terhadap Skype dan Gmail. Ia khawatir terhadap keamanan masyarakat yang menggunakan teknologi enkripsi buatan asing. Pernyataan tersebut menyulut kemarahan sejumlah komunitas pencinta teknologi Rusia.
Kendati membantah, FSB akan merundingkan masalah ini lebih lanjut. Penggunaan teknologi asing dianggap memiliki nilai yang patut diperdebatkan. Padahal, Presiden Rusia sendiri, yaitu Dmitry Medvedev, kerap tampil di muka umum sembari menenteng beberapa gadget canggih seperti komputer tablet iPad.
Sebelumnya Google sempat menuduh pemerintah Cina telah mengganggu layanan Gmail. Sejumlah pihak menduga Cina sengaja mengganggu akses Google dan layanan lainnya sebagai bagian dari kampanye memperketat kontrol internet dan sensor material [baca: Google Tuduh Cina Blokir Gmail].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar